Langsung ke konten utama

RANGKUMAN PENGANTAR METODE STATISTIK JILID

Bab II. Data statistik dan prosedur penelitian dg data statistik

2-1. data kuantitatif dan data kualitatif

2-2. sumber dan kegunaan data statistic

2-3. prosedur penelitian dg data statistic

2-3-1. perencanaan penelitian

2-3-2. pengumpulan data atau fakta

2-3-3. pengolahan dan penataan data

2-3-4. penyajian data

2-3-5. analisa dan intepretasi data

2-4. cara pengumpulan data statistic

2-4-1. wawancara

2-4-2. kuestioner

2-4-3. test skala objektif

2-4-4. observasi

2-4-5. metode proyektif

2-5. beberapa pengertian ttg data dalam statistic

2-5-1. angka eksak dan angka kira-kira

2-5-2. angka aproksimatif

2-5-3. pembulatan angka

Bab III. Tabel statistic

3-1. table referensi dan ikhtisar

3-2. cara penyusunan pos-pos keterangan dalam kompartimen tabel

3-2-1. alfabetis

3-2-2. geografis

3-2-3. besaran angka-angka

3-2-4. histories

3-2-5. kelas-kelas yg sama

3-2-6. progresif

3-3. struktur table statistic

3-3-1. nama

3-3-2. catatan pendahuluan

3-3-3. sumber data

3-3-4. persentasi

3-3-5. jumlah

3-3-6. unit

3-3-7. bentuk table

Bab IV. Grafik statistik

4-1. fungsi grafik statistic

4-2. jenis grafik statistic

4-2-1. diagram garis

4-2-2. peta balok

4-2-3. diagram lingkar

4-2-4. piktograf

4-2-5. peta statistic

4-3. peraturan umum ttg penggambaran grafik

4-3-1. pemilihan jenis

4-3-2. judul, skala sumbu, sumber dan catatan

4-3-3. skala dan garis kisi-kisi

4-3-4. pemberian tekanan

Bab V. Distribusi frekuensi

5-1. pengertian ttg distribusi frekuensi

5-2. pembentukan distribusi frekuensi

5-2-1. menentukan jumlah kelas

5-2-2. memasukkan angka-angka pada kelas yg sesuai

5-2-3. membuat table distribusi frekuensi

5-3. penyajian grafik frekuensi

5-3-1. histogram

5-3-2. polygon

5-3-3. kurva

5-4. distribusi komulatif dan kurva orgive

5-5. distribusi frekuensi relative

Bab VI. Pengukuran nilai sentral

6-1. beberapa pengertian tentang rata-rata

6-2. rata-rata hitung

6-2-1. menghitung rata-rata dari data yg belum dikelompokkan

6-2-2. beberapa catatan tentang rata-rata dari data yg belum dikelompokkan

6-2-3. menghitung rata-rata dari data yg sudah dikelompokkan

6-2-4. beberapa catatan tentang distribusi frekuensi

6-2-5. cara menghitung rata-rata hitung dg metode singkat

6-2-6. beberapa catatan peghitungan rata-rata dg metode singkat

6-3. median

6-3-1. menghitung median dari data yg belum dikumpulkan

6-3-2. beberapa catatan tentang penghitungan median pada data yg belum

dikelompokkan

6-3-3. menghitung median dari data yg telah dikelompokkan

6-3-4. beberapa catatan ttg perhitungan median pada data yg

yg telah dikelompokkan

Bab VII. Pengukuran disperse

7-1. pengertian disperse

7-2. pengukuran jarak

7-3. beberapa catatan ttg pengukuran & penggunaan jarak

7-3-1. pengukuran jarak dalam pengawasan kualitas

7-3-2. evaluasi

7-4. pengukuran deviasi kuartil

7-5. catatan ttg deviasi kuartil

7-6. pengukuran deviasi rata-rata

7-6-1. deviasi rata-rata dari data yg belum dikelompokkan

7-6-2. devisi rata-rata dari data yg telah dikelompokkan

7-6-3. catatan ttg deviasi rata-rata

7-7. pengukuran varians dan deviasi standar

7-7-1. data yg belum dikelompokkan

7-7-2. catatan

7-7-3. data yg telah dikelompokkan

7-7-4. carapenghitungan

7-7-5. catatan

7-8. pengukuran disperse relative

7-8-1. pengertian disperse relative

7-8-2. perhitungan ko-efisien variasi

7-8-3. perhitungan ko-efisien variasi kuartil

Bab VIII. Pengukuran kemencengan

8-1. pengertian kemencengan

8-2. ko-efisien person

8-3. catatan tentang ko-efisien pearson

8-3-1. modifikasi koefisien

8-3-2. interpretasi hasil ko-efisien

8-4. rumus bowley

8-5. pengukuran kemencengan relative

Bab IX. Pengukuran kurtoris

9-1. pengertian kurtoris

9-2. pengukuran kurtoris

9-3. catatan tentang pengukuran kurtoris

Bab XII. Analisa baris dan deret

12-1. pengertian deret berkala

12-2. komponen deret berkala

12-2-1. trend sekuler

12-2-2. variasi musim

12-2-3. variasi sikli

12-2-4. variasi random

12-3. pengolahan data deret berkala

12-3-1. variasi penanggalan

12-3-2. perubahan harga

12-3-3. perubahan penduduk

12-3-4. syarat pembandingan data

12-4. penggambaran deret berkala secara grafis

12-4-1. pengertian kertas gambar grafik

12-4-2. penggambaran dengan peta garis hitung

12-4-3. penggambaran pada peta garis logaritma

12-5. pemikiran ttg metode analisis deret gari berkala

Bab XIII. Trend sekuler

13-1. cirri-ciri trend sekuler

13-2. penggunaan trend sekuler linier

13-2-1. metode penerapan garis linier secara bebas

13-2-2. metode setengah rata-rata

13-2-3. catatan

13-2-4. garis trend secara matematis

13-2-5. catatan tentang kuadrat minimum

13-3. penggunaan trend non-linier

13-4. catatan ttg penggambaran dan pengguanaan trend

13-5. metode rata-rata bergerak

13-6. catatan

Bab XVI. Regresi dan kolerasi sederhana

16-1. Pengertian hubungan linier antara 2 variabel

16-2. cara penerapan garis regresi

16-3. ko-efisien kolerasi

16-4. hubungan antara ko-efisien kolerasi dan regresi

16-5. interpretasu dg koe-fisien kolerasi

16-6. pengukuran variasi

16-7. selisih taksir standar dari regresi

16-8. catataan

16-9. pengertian regresi non-linier

16-10. catatan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIIAAP

Belum lama ini saya diundang ke Dumai oleh Pertamina. Ada pertemuan reguler terkait target dan strategi pencapaiannya yang perlu disampaikan manajemen kepada jajaran pekerja. Tantangan kerja di lingkungan Pertamina memang bukan main. Banyak sekali variabel yang memengaruhi kinerja akhir dan tidak semuanya berada dalam kontrol langsung manajemen. Faktor politis dan kondisi sosial masyarakat terkait isu bahan bakar minyak bisa memaksa manajemen mengubah berbagai hal yang semula sudah dipersiapkan. Suasana yang nampak dan terasa, tidaklah menggembirakan. Tiga ratusan audiens yang memenuhi ruangan terlihat memang butuh penyegaran. Mereka orang-orang yang berpengalaman dan kompeten dalam bidang masing-masing. Namun tuntutan kinerja yang diharapkan memang bukan soal gampang. Tidak hanya perlu komitmen total, tetapi juga suntikan antusiasme. Bagaimana pun, kerja seharusnya juga menimbulkan gairah dan kegembiraan, bukan? “Menurut Bapak bagaimana seorang pekerja dapat membuat dirinya pantas di

Mengunjungi Kampung Halaman Almarhum Ayah

“Kids go where there is excitement. They stay where there is love. – Anak kecil cenderung mendatangi tempat yang menyenangkan. Mereka akan memilih tinggal di tempat yang dipenuhi oleh cinta.” ~ Zig Ziglar Kilas balik tentang negeri di daratan Cina 200 tahun lalu masih identik dengan kehidupan yang serba sulit. Banyak anak muda terpaksa meninggalkan kampung halaman berlayar menuju Asia Tenggara untuk mencari nafkah hidup. Tak jarang mereka berganti kewarganegaan dan berperan cukup penting di berbagai bidang di negara yang disinggahi. Ayah saya adalah salah satu di antara perantau tersebut. Beliau meninggalkan kampung halaman di Pulau Hainan menuju Malaysia. Dengan kerja keras ayah merintis usaha, menabung, sampai kemudian memiliki keluarga, sumber penghasilan dan jabatan cukup penting di sebuah kota kecil di Malaysia. Saya masih ingat, ayah selalu menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan tiap bulan untuk adik dan ibunya di Cina. Itu semua menunjukkan bukti cinta ayah kepada kelua

Ilalang dan Rumah Laba Laba

Kehidupan yang keras seolah menjadi tantangan dalam hidup Rina dan kakaknya Rani. Tinggal di tengah hutan dan jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kehidupan masyarakat. Kehidupannya hanya bergantung dari apa yang ada di sekeliling tempat tinggalnya. Untuk bisa mendapatkan beras ia harus rela berjalan sejauh kurang lebih 3 km. Itu pun kalau mereka mampu membeli beras. Semangat belajarnya sungguh luar biasa. Kehidupan yang sederhana dan serba pas-pasan, begitu besar dan berat perjuangan orangtuanya demi menyekolahkan anak-anaknya. Rina dan kakaknya bertekad ingin bangkit dari kehidupan yang serba sulit. Ia ingin seperti teman-temannya, hidup dalam keramaian dan banyak teman. Bukan malah menyendiri di tengah hutan Setiap pagi ia menyusuri jalan nan panjang dan penuh tantangan, agar ia sampai ke sekolahnya. Sebuah sepeda mini bekas yang di belikan oleh ayahnya lah yang menjadi teman setia mereka. Saat musim hujan tiba, jalanan selalu becek dan banyak lumpur yang menjerat sepeda kesayangan