Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Kearifan Pemimpin Sejati (Local Wisdom 4)

Oleh: Agung Praptapa Konsep manajemen dan kepemimpinan yang kita pelajari kebanyakan berasal dari pemikiran barat. Padahal sebenarnya kita memiliki konsep manajemen made in Indonesia yang luar biasa! Asli Indonesia dan lebih arif dari konsep barat. Bahkan boleh dikatakan inovatif. Mengapa? Konsep manajemen barat memandang birokrasi manajemen dari aspek vertikal dan horizontal. Jadi selalu berbicara atasan dan bawahan (vertikal) serta posisi dalam level sama, kesamping kiri dan kanan (horisontal). Kearifan kepemimpinanpun sejalan dengan konsep tersebut, yaitu diseputar bagaimana seseorang memberikan pengaruh kepada orang lain dalam kerangka birokrasi atasan bawahan serta samping kiri dan kanan tersebut. Di Indonesia, terdapat suatu konsep kepemimpinan yang berbeda dimensi, bukan atas bawah, tetapi depan belakang. Depan belakang? Iya, itulah konsep kepemimpinan yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara adalah tokoh dan pelopor pendidikan di Indonesia, yang mendiri

Suara Sumbang

Matahari siang ini masih saja terik seperti biasanya, rasanya hanya beberapa jengkal saja dari kepala. Keadaan ini membuat kerongkonganku kering kerontang sehingga memaksa tubuhku untuk dipenuhi haknya. Kuputuskan untuk rehat sejenak di pos satpam sebuah restoran yang sering kulewati. Karena satpam yang menjaga tersebut sudah lama mengenaliku, jadi mudah saja bagiku untuk mendapat ijin darinya. “Siang ini kita makan apa ya?” seloroh seorang lelaki berdasi kepada kedua rekan sejawatnya ketika turun dari mobil jeep hitam yang mereka kendarai. “Saya tahu restoran Jepang yang menyajikan makanan lezat di sekitar sini, beberapa minggu lalu saya pernah mencobanya.” Jawab rekannya sambil membetulkan letak kaca mata minusnya. “Baiklah kalau begitu, kita akan makan siang di sana” sahut rekan lainnya. Setelah memarkirkan mobil, bapak-bapak yang diperkirakan berprofesi sebagai pejabat tersebut berjalan bersama menuju restoran yang dimaksud sambil membicarakan berbagai hal. Birokrasi, manipul

Control, Alt, Delete

Oleh: Rudy Lim Tanpa terasa kita sudah di penghujung tahun 2009, sudahkan Anda mencapai semua target di tahun 2009? Apakah Anda puas dengan kehidupan Anda saat ini? Apakah Anda juga ingin melakukan banyak perubahan dan peningkatan kualitas hidup Anda di tahun 2010 ? Berikut ini adalah saran berguna untuk melakukan perubahan dan lompatan besar dalam hidup Anda di tahun 2010: (Ctrl, Alt, Del adalah tombol jalan pintas di computer untuk melakukan ‘reset’.) begitu juga Anda bisa mulai me-reset kembali hidup Anda: CONTROL: Anda-lah yang harus menetapkan tujuan dan harapan hidup Anda, bukan orang lain yang menentukannya untuk Anda. Tidak setiap orang ingin menjadi tuan bagi dirinya sendiri. Apakah Anda jenis orang yang mempunyai tekad untuk membuat hidup Anda persis seperti yang Anda inginkan ? Jika ya.. mulailah dengan langkah yang tepat: Tuliskan dan tentukan 10 hal terpenting yang ingin Anda capai dan ingin Anda ubah di tahun 2010. ALT: Anda berkemauan mengambil resiko apapun untuk

Aku, Pilihanku, Serta Pejuang Berbaju Coklat Kecilku

keputusan terkadang membuktikan bahwa ini adalah hal tersulit yang harus dibuat. terutama ketika itu adalah pilihan antara: dimana kau bisa mengambilnya dan di mana kau benar-benar menginginkannya. — [ ... suasana begitu sepi. hampir tak bersuara. sunyi menyelimuti seluruh ruang. Ya, ruangan yang dulunya menjadi permulaan. Dimulainya sebuah pilihan. Tempat dimana ada langkah 2 kaki kecil yang berjalan pelan. Ragu-ragu, tapi enggan membalikkan arahnya. Dengan helaan satu nafas panjang, kepala yang tertunduk itupun mencoba tegak. Perlahan melangkah menuju sudut lorong dan mengangkat tangan kananya. ] — Hari ini suasana sangat hingar bingar. Begitu ramainya sorakan dan teriakan. Anak-anak berseragam coklat tak henti-hentinya berteriak kegirangan. Berjingkrakan, histeris seolah-olah mendapat lotre 1 milyar. Dalam pandangan mata terlihat sebagian orang merasa begitu gembira, sebagian orang merasa berduka dan sebagian lainnya yang sibuk mondar-mandir membawa map yang entah apa isinya. Pa

Percaya Kemampuan Diri Sendiri

WAKTU masih kecil, Anda mungkin pernah mendengar kisah adaptasi ?The Little Engine That Could?? Buku itu bercerita tentang kereta api yang bergerak ke bukit dengan perlahan dan tersendat. Lokomotifnya berkata pada diri sendiri, ?Aku bisa, aku bisa, aku bisa.? Kereta pun terus bergerak perlahan naik hingga tiba di bukit dengan selamat. Pelajaran sederhana yang dapat diberikan ialah: percayalah pada kemampuan diri sendiri. Seandainya lokomotif itu tidak percaya akan kemampuannya tiba di atas bukit, bisa jadi kisah dalam buku itu berakhir menyedihkan. Bukan hanya lokomotif itu saja yang dapat mengatakan, ?Aku bisa, aku bisa, aku bisa?, tetapi Anda pun dapat melakukan yang sama. William Arthur Ward, penulis kondang asal Amerika mengatakan, ?Saya adalah pemenang karena saya berpikir seperti pemenang, bersiap jadi pemenang, dan bekerja serupa pemenang.? Ward betul, jika Anda berpikir menjadi seorang pemenang, maka memang benar Anda seorang pemenang. Kisah heroik lokomotif itu dalam dun